• put your amazing slogan here!

    KERAJINAN DAN SOVENIR JOGJA


    Kawasan Malioboro tentu sudah tidak asing lagi bagi wisatawan yang pernah berkunjung ke Jogja. Malioboro merupakan nama salah satu jalan di Kota Yogyakarta yang membentang dari StasiunTugu Yogyakarta sampai ke perempatan Kantor Pos Besar (dulu perempatan air mancur). Tempat ini (khususnya kawasan kaki lima) wajib dikunjungi jika anda berkunjung ke Jogja.

    Para pedagang kaki lima Malioboro menawarkan berbagai produk kerajinan dan souvenir yang menarik sebagai oleh-oleh khas asal Jogja. Aneka produk yang ditawarkan antara lain:

    -       Miniatur becak, kerajinan replika dari kendaraan angkutan becak dengan ukuran yang mini (kurang lebih 25 cm). Terbuat dari logam, di cat seperti layaknya becak sungguhan (salah satu produk khas souvenir Jogja)

    -       Miniatur sepeda ontel, replika sepeda kumbang (masyarakat Jogja lazim menyebutnya dengan “pit Jawa”) yang juga terbuat dari besi yang dicor per bagian lalu dirakit satu persatu seperti halnya merakit sepeda sungguhan. Ukuran panjangnya kurang lebih 25-30 cm.

    -       Souvenir pernikahan, banyak sekali model yang ditawarkan, mulai dari gantungan kunci wayang, Hobo Kraton, tempat lilin, tempat pensil, tempat tisu, asbak, hiasan dinding, hiasan meja, aksesoris homedecor, dan sebagainya. Harga yang ditawarkan cukup murah dan terjangkau (souvenir murah).

    -       Kerajinan wayang kulit. Kulit yang dipakai dalam pembuatan produk ini adalah kulit kambing, sapi, ataupun kulit kerbau. Pewarnaan wayang dengan dicat menggunakan cat khusus (di Jogja disebut “nyungging). Ukuran wayang kulit pun bervariasi, dari ukuran satandar, medium, sampai dengan yang mini (miniatur wayang).

    -       Kerajinan topeng, menggunakan material kayu yang diukir lalu dicat atau pun di batik. Topeng batik merupakan model baru karena proses membatik sama dengan teknik membatik pada media kain, demikian pula dengan bahan pewarna yang digunakan.

    -       Lampu hias, pilihannya cukup banyak, dari harga yang murah sampai yang agak mahal. Bahan yang dipakai juga bermacam-macam, kayu, logam, kain, kertas, bambu, dll.

    Selain kawasan pertokoan dan kaki lima, di sekitar Malioboro juga terdapat obyek bersejarah antara lain Stasiun kereta api Tugu Yogyakarta, Istana Negara Yogyakarta (Gedung Agung), Pasar Beringharjo, Benteng peninggalan Belanda (Vredeburg), Monumen Serangan Oemoem 1 Maret, dan gedung Kantor Pos Besar.

    0 comments:

    Post a Comment

     

    Blogger news

    About

    Blogroll